Gorengan satu ini favoritnya ayah dan anak-anak. Kalo saya nyebutnya tahu isi, tapi kalo ayah nyebutnya tahu berontak. Gorengan ini dibuat dari tahu yang dikeluarkan isinya kemudian diisi dengan campuran sayuran ataupun bisa juga dicampur daging cincang. Lalu tahu yang sudah diisi kemudian dikemuli pake adonan tepung terus digoreng.
Ada yang pake tahu coklat (tahu yg sudah digoreng) tapi kami lebih suka pake tahu putih. Ada yang sayurannya diisikan ke tahu mentah-mentah, ada yang ditumis dulu. Nah, resep yang saya pake di bawah ini yang pake ditumis dulu, maksudnya supaya lebih berasa gitu bumbunya..
Bahan:
1 kotak tahu putih (saya pake yang kemasan 300 gr), potong jadi 12 bentuk segitiga
200 gr campuran taoge + wortel yang sudah diiris korek api
1 daun bawang, iris tipis
170 gr tepung terigu
1 sdm tepung maizena
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
air secukupnya
Bumbu halus:
1 siung bawang putih
1/2 shallot (2 bawang merah)
gula + garam + merica secukupnya
Cara membuat:
1. Kerok tahu di sisi diagonalnya, sisihkan. Lumatkan isi tahu (kerokannya) dengan punggung sendok kemudian campurkan dengan campuran taoge + wortel.
2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan campuran taoge, wortel dan kerokan isi tahu. Tumis hingga layu, tambahkan daun bawang. Aduk rata, matikan api.
Note: saya lebih suka taoge dan wortelnya ditumis sebentar saja karena nantinya juga akan digoreng lagi bersama tahu, supaya masih ada sedikit sensasi kriuk-kriuk/kres-kresnya saat dimakan
3. Isikan tumisan tadi ke dalam tahu yang sudah dikerok, sisihkan.
4. Campur tepung terigu dan maizena dengan air secukupnya, jangan terlalu encer. Tambahkan garam dan merica. Celupkan tahu ke adonan tepung kemudian goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan. Tiriskan
Siap disajikan dengan cabe rawit. Yumm!
Oiyaa..adonan tepung dan sayurannya bersisa sedikit dengan takaran di atas. Tapi tenang ga akan kebuang kok. Saya bisa dapet bonus kurang lebih 7-8 bakwan sayur dengan sisa bahan tadi. Lumayan kan, bikin tahu isi bonus bakwan. Hihihi..
0 komentar:
Posting Komentar