Bismillah..
Ngeroti lagiii.. :D Tiap pagi anak-anak memang sarapan favoritnya roti atau cereal, jadi emang selalu nyiapin stok roti di rumah. Dan sejak bikin roti tangzhong dan puas sama hasilnya yang super empuk dan awet lembut, hampir-hampir saya ga pernah beli roti lagi di bakery. Selain mencoba mengurangi konsumsi emulsifier yang pasti ada di produk bakery langganan, roti homemade yang fresh dari oven dan dinikmati anget-anget itu nikmaaaat.. masyaAllah :D

Roti sobek pandan ini empuuuk & lembut, padahal untuk roti yang ada di foto ini saya lupa ga masukin kuning telur. Pantesan 100 ml susu cair kepake semua. Biasanya saya pake telur, dan jumlah susu cair atau air yang terpakai hanya 75-90 ml.. 
Jadi, kalo mau cari resep roti tanpa telur tapi tetep empuk, resep ini cocok nih. Tetep lembyuuut... tinggal disesuaikan di pemakaian susu cairnya saja. Foto-foto roti sobek ini diambil pas hari kedua, masih tampak empuk & lembutnya kan..

Oiyah, sepertinya keju gouda kurang cocok yah buat isian roti sobek gini. Kalo pas masih anget sih meleleh-leleh enyak gitu, tapi pas adem jadi keras. Aneh aja nggigitnya, hehe..
Mustinya lebih pas diolah dulu ya kejunya, maklum pemalesan.. Sesuaikan aja isiannya dengan selera atau isian andalan buibu yah :)

Roti Sobek Pandan Empuk

Bahan tangzhong
50 gr terigu protein tinggi
250 ml air

Bahan roti
400 gr tepung terigu protein tinggi (bread flour)
200 gr tepung terigu protein sedang (serbaguna, all purpose flour)
2 sdm ragi instan
100 gr gula pasir
1 sdt garam
100 gr mentega
75-100 ml susu cair (bisa diganti air, ga harus hangat)
2 kuning telur (opsional)
1/4 s/d 1/2 sdt pasta pandan 

Potongan keju gouda untuk isian (atau isian sesuai selera)
Wijen untuk taburan
1 kuning telur + 5 sdm susu cair untuk olesan

Cara membuat
1. Siapkan tangzhong: campur terigu dan air, aduk sampai licin dan tidak bergerindil. Panaskan di atas api kecil-sedang hingga mulai mengental. Matikan api, dinginkan
2. Dalam mixing bowl atau wadah besar, campurkan tepung terigu, gula pasir dan ragi, aduk rata. Masukkan tangzhong (semua) dan kuning telur (jika pakai). Uleni hingga hampir membentuk dough. Tambahkan garam dan mentega. Uleni kembali sambil masukkan susu cair sedikit demi sedikit. Stop jika sudah dirasa cukup atau bisa ditambahkan beberapa sendok makan air jika adonan terlalu kering. Tambahkan pasta pandan, lanjutkan uleni hingga kalis dan elastis
adonan yang sudah kalis elastis, jika dibeberkan hingga tipis tidak robek
3. Istirahatkan adonan kurang lebih 45menit hingga 1 jam atau sampai mengembang 2x lipat
Tips: saya masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya 60 C. Setelah dimasukkan, oven dimatikan
atas: sebelum, bawah: setelah diistirahatkan
4. Kempiskan adonan, uleni lagi dengan tangan supaya kembali lentur. Bagi-bagi adonan sesuai bentuk roti yang mau dibuat
kali ini saya bagi: @60 gr x 8 untuk dibuat roti sobek, sisanya @60-70 gr untuk dibentuk macem-macem
5. Bentuk bulatan bola-bola, istirahatkan lagi 15-20 menit. 
Roti sobek: Kempiskan dengan jari tangan atau dengan rolling pin, balik, beri isian, bulatkan lagi, tata di loyang yang sudah diolesi mentega. 
Roti manis: Kempiskan adonan, bentuk sesuai selera, tata di loyang yang sudah dioles mentega atau dialasi baking paper
Istirahatkan lagi 15-20 menit. Panaskan oven 190 C
6. Olesi bagian atas roti dengan bahan olesan dan taburi wijen (jika pakai). Panggang selama 15-20 menit atau sampai bagian atas roti kecoklatan. Angkat, olesi permukaannya dengan mentega supaya makin kincloong..

Dinginkan, siap disajikan


 Selamat mencoba :)

Bismillah..
Tamagoyaki adalah makanan khas Jepang yang kadang juga disebut Japanese Omelette. Berupa telur yang dikocok dan dibumbui kemudian didadar lalu digulung hingga berlapis-lapis. Bisa disajikan di meja makan untuk dihidangkan bersama nasi atau jadi salah satu lauk yang dipakai untuk makin mempercantik bento (kotak bekal makan ala Jepang). Biasanya tamagoyaki ini dibumbui garam, gula, rice vinegar, soy sauce, kaldu katsuobushi dan sake. Tapi tentu saja pakemnya ga wajib dan bisa disesuaikan dengan selera kita di rumah.
Nhah, aslinya tamagoyaki ini dibuat menggunakan wajan atau teflon yang bentuknya persegi panjang (makiyakinabe), jadi lebih mudah menggulung rata si telur dadar. Tapi ga berarti pake penggorengan datar yang bulat seperti punya kita di rumah ga bisa lhoh.. ini buktinyah, teteup cakep khaaan (setelah dipotong bagian ujungnya tapi yah, hehe..)

Isian tamagoyaki bisa macem-macem, pake yang ada aja di rumah. Aselinya mah polosan, dan polosan aja sebenernya juga udah oke kok, tapi kalo ditambahin sayur kaya gini jadi makin sip deh. Kali ini saya pake daun bawang dan wortel, tapi bisa ditambah atau diganti bayam dan/atau kale ya..ato daun singkong mungkin :D


Tamagoyaki
ala mama aisyah

Bahan
3 butir telur ukuran besar
2 daun bawang, iris tipis
1/2 buah wortel, potong dadu super mini
3 sdm susu cair
garam + merica secukupnya

sedikit olive oil atau minyak goreng untuk mengolesi penggorengan

Cara membuat
Masukkan semua bahan ke dalam mangkok, kocok rata. Tuang sepertiga bagian ke wajan yang sudah dipanaskan.  Jika bagian atas sudah mulai kering (masih agak basah sih tapi sudah ga mbleber lagi kalo wajan dimiringkan), gulung dengan menggunakan sumpit atau spatula, kemudian geser ke pinggir wajan. Tuang lagi sepertiga bagian, masak, gulung lagi dimulai dari gulungan yang pertama tadi.  Teruskan/ulangi sampai habis.
Angkat, biarkan agak dingin kemudian potong-potong.

Selamat mencoba :)
Quick post!
Ceritanya lagi sapu bersih stok di kulkas tapi lagi males masak. Adanya fillet daging sapi dan brokoli, yowes dibikin tumis yang gampang-gampang sajah..
Alhamdulillah suami dan anak-anak suka, bebe Hannah juga :) Hannah suka nyemilin brokolinya, kalo dagingnya masih harus dipotong kecil-kecil lagi atau diblender..

Beef Broccoli

Bahan
500 gr daging sapi, potong-potong tipis kecil
sebonggol brokoli, potong-potong
4 bawang merah, iris tipis [diganti bombay lebih enak kali yah]
2 bawang putih, geprek, cincang halus
1 sdm saos tiram
1/2 sdm tepung maizena yang dicampur sedikit air
kecap secukupnya
air secukupnya
gula, garam dan merica sesuai selera

Cara membuat
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging, tumis hingga berubah warna. Tambahkan garam, gula, merica, saos tiram dan kecap. Tuang air kemudian masak hingga daging empuk [bisa ditambahkan air lagi kalo air menyusut tapi daging belum empuk]
2. Masukkan tepung maizena, aduk hingga kuah mengental. Masukkan brokoli, masak sebentar. Koreksi rasa, angkat

note: cabe di gambar cuma buat garnish yah..aslinya mah ga pake, hihihi


Selamat mencoba :) 
{scroll down for recipe in English}
Bismillah..
Pernahkan berharap bisa puas menikmati brownies yang rich, fudgy dan nyoklaaat kaya di foto ini tanpa kuatir timbangan? Atau..seringkah merasa galau karna pengen nyomot satu lagi tapi tiba2 merasa bersalah karna tau tau udah abis 3 ato 4 potong brownies??
Kalo iya, alhamdulillah...berarti saya ga sendiri..hihi

Tapi jangan kuatir, ada kabar gembira buat kita semuaa, kulit manggis kini ada ekstraknya! *plakss
Ok..ok..kabar gembiranya: sepotong brownies ini cuma 92 kalori. Artinya, ga ada separuh dari best cocoa brownies andalan yang biasa saya buat atau bahkan bisa jadi cuma sepertiganya dari sepotong brownies yang full butter dan DCC. Kok bisaa? Yup brownies ini rendah lemak karena ga pake butter, ga pake oil dan tanpa susu. 
Kunci moist dan legit ada di salah satu secret ingredient di resep ini. Plus, ada tambahan buah parut yang dimasukkan ke adonan untuk membuat brownies ini lebih nyehat lagi. Tertarik? Lanjooot...

Secretly Healthy Fudgy Brownies
oleh mamaaisyah

untuk 16 potong (4x4) dengan loyang 20x20 cm

Bahan
70 gr tepung terigu serbaguna/ protein sedang
80 gr coklat bubuk (saya pakai Vanhouten)
200 gr gula pasir
2 butir telur
200 gr labu kuning kukus, haluskan
1 buah apel ukuran sedang (+/- 100 gr), kupas dan parut halus
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanila/vanili bubuk

Cara membuat:
1. Panaskan oven 175 C. ALasi loyang dengan baking paper atau alumunium foil dan olesi mentega. Sisihkan.
2. Campur tepung, coklat, vanila dan garam kemudian ayak bersama. Sisihkan.
3. Dengan handwhisk, kocok gula, telur, labu kuning dan apel dalam satu wadah hingga tercampur rata
4. Masukkan campuran tepung. Aduk rata dengan handwhisk atau spatula.
5. Tuang di loyang dan ratakan. Panggang selama 30-35 menit atau sampai tusuk gigi dimasukkan keluar dengan sedikit moist crumb yang menempel
Dinginkan

Nhaah, karena sepotong cuma 92 kalori, boleh doong ditambah topping chocolate ganache 
*bandeeel :D

Chocolate Ganache

Bahan
50 gr coklat susu (milk chocolate)
50 gr dark chocolate
60 ml krim kental
30 gr mentega

choco chips secukupnya

Cara membuat
Panaskan krim dan mentega hingga cair kemudian tunag ke mangkok berisi coklat yang sudah dipotong kecil/diserut. Aduk hingga coklat larut dan mengkilap
Tuang ke atas brownies kemudia taburin choco chips



Note:
-resep ini terinspirasi dari Zucchini Brownies di YammiesNoshery.com
-brownies ini tipenya super fudgy yaa..kalo mo yang lebih cakey, mungkin harus ditambah bahan pengembang dan/atau telur dikocok hingga mengembang. Terigunya juga harus ditambahkan
-lapisan permukaan brownies ini matte, bukan yang mengkilap. mungkin ini karena ga pake DCC dan butter

Hmm, pasti pada mengernyit dan wondering, kayak gimanaa tekstur & rasanya yah? Hehe.. Surprisingly, ini brownies enyaaak pake banget. Teksturnya mirip best cocoa brownies andalan saya tapi yang ini lebih chewy. Yang suka brownies fudgy & chewy, this one is perfect!
Rasanya? saya sendiri ga bisa ngrasain labu kuningnya.. kalah sama rasa coklatnya. Orang rumah juga ga saya kasitau kalo brownies ini tanpa butter dan pake labu kuning. Sengaja pengen liat responnya.. ternyata mereka doyan banget lhoh, ga ngeh kalo brownies ini 'beda'.
Si kakak pas nyobain di gigitan pertama, dia berhenti! Ternyata dia mo bilang 'emmm..enak banget mamah'
Ahhh...legaaa, hahaha...sempet deg-degan nunggu responnya soalnya :D

Selamat mencoba, insyaAllah ga nyesel :)

English Version

Secretly Healthy Pumpkin Brownies

Ingredients
70 gr all purpose flour
80 gr  cocoa powder
200 gr sugar
2 large eggs
200 gr pumpkin, steamed and pureed
1 apple, grated
1/4 tsp salt
1/2 tsp vanila extract

Directions
1. Preheat oven 175 C (350 F). Cover a 20x20cm (8 inch) pan with baking paper or alumunium foil. Set aside
2. Mix flour, cocoa, vanila and salt. Sift together. Set aside
3. With a handwhisk, whisk eggs, sugar and pumpkin also apple until combined. Mix in flour mix. Stir to combine.
4. Pour into the prepared pan. Bake 30-35 minute or until toothpick inserted come out with a little crumble
Remove from the pan and cool completely


Chocolate Ganache

Ingrediemts
50 gr milk chocolate
50 gr dark chocolate
60 ml heavy cream
30 gr butter

choco chips 

Direction
Heat the cream and butter until the butter dissolved then pour into the bowl of chopped chocolate. Let sit for couple minutes then stir until the chocolate dissolved and shiny
Pour onto the cooled brownies then top with choco chips
{scroll down for recipe in English}
Bismillah...
Resep ini jadi hot topic di grup masak Langsung Enak sejak weekend lalu. Selain 'mengundang' karena gambar tahunya yang tampak kribo dan kriuk-kriuk, ternyata banyak buibu yang gagal eksekusi. Jadilah makin banyak yang penasaran ikut nyobain.
Kata empunya resep, Akang Miftah, kuncinya adalah tuangin air di adonannya ga boleh kebanyakan. Kalo kebanyakan tar ga jadi kribo dan malah jadi perkedel tahu biasa. Baiklah, mumpung pas weekend kemarin punya stok tahu putih langsung dibikin dan jadi cemilan krucil (plus emaknya :P). Hasilnya sesuai ekspektasi, gurih..crunchy..lariss maniiis.. Enak banget dicemil sambil dicocol saos atau mayo. Dipake buat lauk juga wokeh..

Tahu Kribo
oleh Akang Miftah Langsung Enak

Bahan
5 kotak tahu kuning (saya: tahu putih 500 gr)
3 sdm tepung beras (saya: 4 sdm)
1 sdt tepung tapioka (saya: 1/2 sdm)
1 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
garam & merica bubuk secukupnya
daun bawang diiris halus (opsional)
air secukupnya (saya: +/- 25 ml)
minyak untuk menggoreng

Cara membuat
1. Hancurkan tahu, tapi tidak terlalu halus yaa (saya pakai immersion blender, tanpa air)
2. Campurkan tahu, tepung, bawang putih dan ketumbar yang sudah dihaluskan. Tambahkan garam dan merica sesuai selera dan daun bawang jika pakai. Aduk rata
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit, stop jika sudah dirasa cukup.
Note: Adonan harus padat, kalau terlalu encer nanti jadinya perkedel tahu. Tekstur 'kribo' sudah keliatan saat masih adonan, saat disendok kaku dan tidak mbleber
4. Sendoki dengan sendok makan (kira-kira 1/2 sdm) dan goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan

Sajikan panas/hangat. Kriuk..kriuk :P

Selamat mencoba :)

English Version

Tahu Kribo | Frizzy Tofu
adapted from original recipe by Akang Miftah LangsungEnak

Ingredients
1 package (500 gr) tofu
4 tbsp white rice flour (can be replaced with all purpose flour)
1/2 tbsp tapioca starch
1 clove garlic, grind
1 tsp coriander, grind
25 ml water
salt & pepper to taste
oil to fry

Directions
1. Smash the tofu (I use immersion blender, without water). Put into a mixing bowl.
2. Mix in flour, garlic and coriander, add salt & pepper to taste. Mix well
3. Pour in the water, mix well
[The batter should be quite dense and solid]
4. Spoon about a half tbsp each and deep fry until it's crisp and golden brown. Remove

Serve hot or warm with ketchup or mayonaise


Bismillah..
Ngeroti lagii.. Kali ini pake metode water roux alias tangzhong. Hasilnya memang bener empuk dan lembuut. Telat banget deh sayahh baru nyobain sekarang.
Saya buat roti ini hari Rabu malam, sebagian langsung dimakan dan sisanya disimpan dalam container tertutup.. Hari Jum'at (hari ketiga) masih ada sisa roti, dan kak Aisyah bawa satu buat bekel sekolah. Nhah ternyata hari itu bekalnya utuh karena ada temen sekelasnya yang ultah dan potong kue. Dan si kakak lupa ngeluarin dari tasnya sampe besoknya. Pas Sabtu pagi (hari keempat) coba dimakan, eh ternyata masih empuuuk... rebutan deh ama Hasna. Woww, tersepona deh ama metode ini.. jadi penasaran, how does tangzhong work exactly..?

Hasil googling:
Water roux (tangzhong) populer setelah diperkenalkan oleh Yvonne Chen di bukunya 65 degrees C Bread Doctor. Tangzhong sederhananya seperti bubur tepung, yang terdiri dari 1 bagian tepung (dalam satuan berat) dan 5 bagian air (dalam satuan berat juga), misalnya kalo mo bikin tang zhong dari 1 gr tepung ya artinya banyak airnya adalah (1x5)gr.
Tang zhong terbentuk saat campuran air dan tepung tersebut dipanaskan dan mengental menjadi semacam gel atau bubur atau saus kental di suhu 65 derajat C. Saat mengental ini, terjadi ikatan (bond) antara tepung dan air atau bisa dibilang partikel tepung mengikat air. Ketika dicampurkan ke adonan, water roux/gel akan cenderung mempertahankan ikatan ini. Saat cairan menguap dari adonan saat dipanggang hingga saat disimpan di suhu ruang setelah pemanggangan, partikel tepung yang mengental tadi bersifat mengikat air lebih lama dibanding partikel tepung dari adonan yang biasa. Dan hasilnya, roti tidak cepat kering dan jadilah roti awet empuk dan lembut hingga beberapa hari kemudian. source: pastrychefonline.com

Ohya, ternyata dari resep roti yang biasapun kita juga bisa bikin sendiri metode water-roux nya. Yaitu dengan mengambil sebagian tepung dan sebagian air (atau susu) dari resep untuk dibuat water roux (tang zhong)nya dulu. Dan pas googling lagi, ternyata ga usah jauh-jauh.. mba Monic udah bikin artikel tentang cara untuk ngitungnya. Klik artikel mba Mon disini untuk cara dan contoh ngakalin resepnya. Tengkyuu mba Monic, such a useful post!

Nhaah..berhubung saya kan waktu itu bikin rotinya malem.. udah males ngitung.. jadi sekarang mah pake resep yang udah siap pakai aja yah :D *pletaks *alesyaaan
Emang dari dulu udah pengen nyobain resep mba Hesti yang ini sebenernya.. Kalo doi bilang ini resep andalan, pokoknya mah jadi manteb aja mo bikinnya , hihihi... Makasih ya mba.. :)

sebagian dibikin roti sobek

Resep mba Hesti bisa diklik disini. Sebagian saya bikin roti sobek, dan sebagian lagi dibentuk macem-macem.. Nhah PR saya nih, roti yang dibentuk macem-macem kaya dibawah gini awet empuk dan lembutnya ga seawet yang dibikin roti sobek..
Curiganya sih, karna kelamaan mbentuknya (maklum, amatiran :D) jadi adonan yang dibikin macem-macem ini keburu mengering (hilang moisturenya lebih banyak)..
Tetep masih enak dimakan sih sampe 3 hari, tapi memang ga seempuk yang versi roti sobeknya..
sebagian lagi dibikin bentuk macem-macem dengan aneka topping asin
Update:
Saya coba otak atik resep roti water roux supaya tidak ada sisa water roux yang terbuang (di resep mba Hesti menyisakan beberapa gram water roux yang tidak terpakai). Yaitu dengan menggunakan semua water rouxnya dan mengurangi takaran airnya. Hasilnya? Samaa lembut dan awet empuknya :)
Resepnya klik disini ya

Selamat mencoba :)













{scroll down for recipe in English}

Bismillah...
Satu lagi masakan Betawi yang jadi favorit kami, soto Betawi..
Soto Betawi adalah salah satu dari sekian banyak macam soto di dunia kuliner Indonesa tertjintah. Yang jadi ciri khasnya, soto ini berbahan daging sapi yang dicampur jerohan seperti paru dan babat kemudian dihidangkan dalam kuah kaldu yang bersantan. Ada juga soto Betawi yang menggunakan susu untuk campuran kuah santannya supaya lebih gurih lagi. Pelengkap wajibnya adalah kentang yang digoreng, tomat dan daun bawang daaan emping! Ga lengkap soto Betawi kalo ga pake emping.. Sayang, saya ga pernah liat ada yang jual emping disini..
Kali ini saya bikin soto Betawinya dengan daging sapi saja tanpa jerohan. Dan minus emping, hiks..gantinya pake kerupuk udang aja. Btw, kerupuk udangnya asli Sidoarjo lho.. diimpor sama biggest Asian market disini. Keren yaa.. :P :D

Balik ke soto.. kalo bikin soto Betawi saya ga pernah nyampur santannya dengan susu, tapi kalo temen-temen mo coba silahkeun ya. Soalnya menurut saya soto bening aja udah gurih, dikasih santan jadi lebih guriiih lagi, udah pas. Dan tetap tanpa food additives, asal berani bumbu dan bikin kaldunya bener, insyaAllah rasa sotonya tetep enak dan kuat rasanya ;)


Soto Betawi

Bahan
700-800 gr daging sapi (bisa dicampur jerohan: paru, babat, usus)
2 liter air
2 batang serai, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk, sobek-sobek
500 ml santan kental

Bumbu halus
7 bawang merah
4 bawang putih
2 sdt ketumbar, sangrai
4 butir kemiri, sangrai
1/2 sdt kunyit bubuk
1 1/2 sdt gula pasir (atau sesuai selera)
4 sdt garam (atau sesuai selera)
1/2 sdt merica bubuk (atau sesuai selera)

Pelengkap
2 buah kentang ukuran besar, potong dadu dan goreng
1 buat tomat, potong
1 daun bawang, potong
bawang goreng untuk taburan
emping (saya pake kerupuk)

Cara membuat
1. Rebus daging sapi dan jerohan dalam 2 liter air. Tambahkan sedikit garam dan masukkan jahe. Masak hingga empuk, tiriskan daging dan sisihkan.
2. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam dan daun jeruk hingga harum. Masukkan ke dalam air kaldu. Didihkan lagi sambil masukkan santan kental. Terus masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk supaya santan tidak pecah.
[note: bisa ditambahkan air di tahap ini, menyesuaikan selera kekentalan kuah yang dinginkan]
Masak kira-kira 15 menit lagi setelah kuah mendidih supaya bumbu meresap. Koreksi rasa, angkat
3. Potong-potong daging sapi dan jerohan. Goreng sebentar. Angkat dan tiriskan
4. Penyajian: Susun daging sapi dan jerohan dalam mangkok, tambahkan kentang dan tomat potong kemudian tuangi kuah. Taburi daun bawang dan bawang goreng, lengkapi dengan emping

Tips
- Daging dan jerohan ga langsung dipotong kecil supaya kaldunya bening. Saat awal merebus, akan muncul busa. Buang busa ini dengan disendoki. Masak dengan api kecil-sedang untuk hasil kaldu yang lebih bagus
- goreng dagingnya sebentaar aja karena potongannya juga kecil-kecil. kalo kelamaan sedikit aja dagingnya jadi kering dan keras digigit.

Selamat mencoba :)



English Version

Soto is a popular and comfor food originated from Indonesia. It is a soup with many variation of filling. Some of them are soto ayam (chicken soup with vermicelli & bean sprout), coto Makasar, soto Ambengan, and many others. This time I'm going to share you soto Betawi. It is soto with coconut milk added in the beef broth soup, making it super tasty and yummy. Originally, the filling is beef offal, but I prefer beef shank instead. Other companion in the filling is diced potatoes, fried, and slice of tomatoes. Ohh..super yumm. Usually soto Betawi is served with emping, Indonesian crackers made from melinjo. Too bad I can't find it here, so I use prawn crackers instead.

Soto Betawi

Ingredients
700-800 beef shanks
2 lt water
2 lemon grass, crushed
2 cm ginger, crushed
2 Indonesian bay leaves
4 kaffir lime leaves, teared
500 ml thick coconut milk

Grounded spices:
2-3 shallots
4 cloves garlic
2 tsp corriander
4 candle nuts
1/2 tsp curcuma powder
1 1/2 tsp sugar, or to taste
4 tsp salt, or to taste
1/2 tsp ground pepper

Additional
2 potatoes, peeled, diced and fried
2 tomatoes, sliced
fried onion
2 green onion, sliced
emping crackers

Directions
1. Boil water & beef shanks, add in some salt and ginger. Let it simmer until the beef is tender. Remove the beef, keep the broth simmer.
2. Stir fry grounded spices until you can smell the aroma, add in lime leaves and bay leaves. Stir. 
3. Put the stir-fried spices into the broth. Bring to boil while adding the coconut milk, stirring occasionally. Let simmer 15 minutes after boiling. Taste, adjust the seasoning as you prefer. Off the heat
4. Cut the beef info small cubes, fry  in hot oil for 3-5 minutes, drain
5. Serving: put the beef into a bowl, add the potatoes and sliced tomatoes. Pour in the soup/broth. Top with fried shallot, green onion and emping crackers if you like. Serve immediatey with a plate of rice

Enjoy!

Bismilah..
Postingan ini adalah copy paste dari imel yang saya submit di ajang NCC brownies week. Yuuukk ramaikaan.. Apa itu NCC brownies week..? Tengok page FB nya disini yaa..
Keder mau jeprat-jepret hasil browniesnya? Jangan kuatiiir.. suhu NCC turun langsung dan kasih tips-tipsnya disini.. Hayuk ah, eksplor resep trus ikutaaan ^^


Sugeng enjang mbak-mbak host manis-legit & NCCers... ikutan meramaikan yaah :D

Behind the Scene
Ini ceritanya saya lagi bikin panganan serba labu kuning mumpung lagi musimnya..  Pas lagi promo, saya belilah sebiji yang ukurannya paling mini. Udah dibikin donat, roti manis, roti sobek, puding dan ini itu eeh kok ya ga abis-abis juga yaa.. :D
Jadi pas NCC brownies week ini ditabuh gongnya, yang langsung kepikiran adalah mau bikin anything-pumpkin brownies..dan jadilah setoran pertama saya ini :))
Oiyah, ini awalnya mau bikin double-swirl brownies, dengan swirl dari cream cheese (putih) dan pumpkin (kuning). Eh sayang ternyata saya ga mbakat artist. Nglukis swirl putih-kuningnya terlalu nyampur dan jadinya malah kurang kontras deh, wkwkw.. Akhernya ganti nama jadi pumpkin swirl brownies aja.. karena memang pumpkin swirlnya juga lebih dominan.

About the Recipe
Resep dasar browniesnya saya pakai Best Cocoa Brownies oleh Alice Medrich (ada di bukunya: Bittersweet, 2003). Tapi saya dapet resep ini bukan dari bukunya, karena resep beken ini udah wara wiri di top food blog baik versi asli maupun yang sudah dimodifikasi. Salah dua blog yang pake versi asli: Smitten Kitchen & Technicolor Kitchen
Biasanya saya bikin Best Cocoa Brownies ala Joy of Baking seperti yang saya posting disini, yaitu dengan menambahkan sour cream. Tapi kali ini saya mau bikin yang versi asli aja, endeeeuss..
Sedangkan untuk swirlnya, itu hasil cemplang-cemplung saya.. :D

Pumpkin Swirl Fudgy Brownies

Bahan
10 tablespoons (140gr) unsalted butter [mentega tawar]
1 ¼ cups (250gr) sugar [gula pasir]
¾ cup + 2 tablespoons (80g) unsweetened cocoa powder [coklat bubuk]
¼ teaspoon (sendok teh) salt [garam]
½ teaspoon vanilla extract [saya pake vanila bubuk]
2 cold large eggs [telur ukuran besar dari kulkas]
½ cup (70gr) all-purpose flour [tepung serbaguna/protein sedang]
2/3 cup (74g) walnut or pecan pieces [optional-saya ga pake]
Tambahan: satu resep* adonan pumpkin-cream cheese swirl

Alat:
Handwhisk
Panci/wadah tahan panas
loyang 20x20 cm
alumunium foil atau baking paper
spatula/sendok kayu

Cara membuat:
Siapkan adonan cream cheese-labu kuning. Sisihkan

Letakkan rak oven di tingkat ketiga dari bawah (saya di tengah), panaskan oven 325 F (160 C). Alasi loyang 20x20cm dengan foil dan olesi foil dengan mentega (saya: baking paper)

Dalam wadah tahan panas (saya: panci), masukkan mentega dan panaskan di atas panci lebih besar berisi air mendidih (double boiler method).
Lelehkan mentega, kemudian tambahkan gula dan garam, aduk rata
Tambahkan coklat bubuk, terus aduk hingga adonan halus dan cukup panas hingga Anda ingin menarik jari Anda dengan cepat ketika jari dimasukkan ke adonan untuk mengetes. Pindahkan dari kompor dan biarkan hangat, bukan panas

Masukkan vanilla, aduk dengan sendok kayu (saya: handwhisk). Tambahkan telur satu per satu, aduk cepat tiap penambahan. Saat adonan terlihat kental, mulus dan mengkilat, tambahkan tepung dan aduk sampai rata, kemudian aduk cepat 40 kali strokes dengan sendok kayu atau spatula plastik (saya: handwhisk). Masukkan kacang jika pakai. Ratakan adonan di loyang

Sendokkan adonan cream cheese dan labu kuning, selang seling. Buat motif marmer dengan sumpit atau pisau.
Panggang hingga tusuk gigi dimasukkan di tengah keluar dengan sedikit lembab adonan, 20-25 menit (saya: 30-35 menit). Dinginkan di rak kawat. Pindahkan ke cutting board, potong 16 atau 25 kotak (saya: 16 kotak)

Note:
Brownies ini yang tipenya fudgy, jadi tusuk giginya harus lembab adonan saat tes tusuk dan bukan bersih. Kalo tusuk gigi keluar bersih justru artinya brownies sudah overbaked

*Pumpkin-Cream Cheese Swirl

100 gr cream cheese, suhu ruang
70 gr labu kuning, kukus dan haluskan
1 butir telur
50 gr gula pasir
1/2 sdt vanilla bubuk

Cara membuat
Campur semua bahan kecuali labu, kocok hingga rata. Sisihkan 1/3 bagian untuk dicampur dengan labu kuning. Kocok lagi hingga rata. Siap dipakai. 

Note: 
dengan resep ini, sisa 2 cup adonan (ukuran muffin cupcake), kemudian saya panggang 160 C selama 15 menit dalam cetakan cupcake. Endeuss :D


Enjooy! :)


Makasih kesempatannya mbak-mbak host yang manis..

Salam manis-legit,
oki rahadini
www.dapurmamaaisyah.blogspot.com
{scroll down for recipe in English}
Bismillah..
Sebelumnya, saya ga terlalu pengen bikin kue ini. Cara membuatnya yang agak riweuh, ditambah bahannya yang musti pake telor ga cukup selusin, belum lagi berulang kali cerita kegagalan para home-cook dalam mengeksekusi kue satu ini jadi bikin saya keder duluan. Tapi intinya sih, belum kepengen bikin karena belom pengen makan lagi kue ini.
Sampe satu hari ada temen yang mejengin kue bika ambon pandannya di FB dengan seratnya yang cantik pula, duuh jadi kabitaa.. Baca-baca resepnya dan googling eh lhah kok makin terintimidasi, manggangnya ada yang harus pake oven dengan pintu terbuka, sampai yang musti pakai pasir di bawah loyang. Hikss..dimana pula dapet pasir gratis dimarih *pelit

Ga lama setelahnya mba Monic posting resep ini. Wuih, simpel dan lumayan irit telur. Yaah..kalo gagal setidaknya ga sampe selusin telor sia-sia gituh, hehe.. Dan pertama kali nyoba langsung berhasil! Yippiiie... ini jelas bukan faktor orangnya yang bikin, tapi saya yakin ini resep emang oke punya. Yang masih penasaran sama Bika Ambon, yuk mari merapaaat.. :D
Menurut mba Monic, resep ini milik mba Lilis Novel yang berbagi resep lewat group masak Langsung Enak. Makasiih yah mba Lilis Novel dan mba Monic, resepnya simpel banget tapi hasil kue bika ambonnya enyaak. Teksturnya kenyal, manisnya pas daaan bersarang. Meski sarangnya ga serapih yang dijual-jual di toko tapi teteup ini resep siiipp lah pokoknya :))


Bika Ambon Medan
oleh Lilis Novel (member grup Langsung Enak) via Monic's Simply Kitchen
saya tulis separuh resep

untuk loyang 25x10 cm

Bahan A
175 ml santan kental (saya pakai 100 ml santan instan ditambah air)
1 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
1/2 sdt garam

Bahan B
40 gr terigu
1/2 sdm ragi instan
50 ml air

Bahan C
110 gr tepung sagu tani (saya pakai tepung tapioka)
100 gr gula pasir
4 butir telur

Cara membuat
1. Rebus bahan A hinga mendidih, matikan api, buang serai dan daun jeruk. Dinginkan
2. Dalam mangkuk ukuran sedang, campur bahan A yang sudah dingin dengan bahan B. Aduk rata dengan hand whisk sampai adonan mulus dan tidak bergerindil. Tutup dengan plastik wrap, diamkan 30 menit
3. Bahan C: Kocok gula dan telur hingga rata. Masukkan tepung tapioka, aduk rata.
4. Campurkan bahan C dengan campuran bahan A dan B yang sudah didiamkan 30 menit. Aduk rata kemudian diamkan lagi 2 jam dengan ditutup plastik wrap
5. Menjelang 2 jam, olesi loyang dengan minyak, tuangkan adonan lalu diamkan lagi 15 menit hingga berbuih lagi
6. Sementara menunggu adonan naik dan berbuih lagi, panaskan oven 180 C
7. Panggang 40-45 menit sampai matang atau sampai tusuk gigi dimasukkan keluar sedikit lembab tapi tidak basah adonan

Note:
- resep asli menggunakan loyang 20x20 cm untuk satu resep
- dengan separoh resep seperti saya tulis di atas, saya memakai loyang 25x10 cm dan hasil kuenya cukup pendek. untuk hasil yang lebih tinggi, loyang 23x10 sepertinya lebih pas
- kue lengket di dasar loyang meski saya sudah oles dengan minyak dan pake loyang teflon yang non-stick. tapi karena kue kenyal, ketika dikeluarkan dari loyang tetap tidak hancur meskipun lengket (pelan-pelan keluarinnya yaa..dikikis bagian bawahnya dengan jari-jari aja, kue ga hancur kok). kalo memungkinkan, pakai loyang bongkar pasang supaya lebih mudah

Selamat mencoba :)


English Version

Bika Ambon Medan
by Lilis Novel

Ingredients
175 ml thick coconut milk (from 100 ml instant coconut milk + 75 ml water)
1 lemon grass, crushed (optional, for flavor & fragrance)
3 kaffir lime leaves, teared (optional, for flavor & fragrance)
1/2 tsp salt

40 gr all purpose flour
1/2 tbsp instant yeast
50 ml water

100 gr granulated white sugar
4 large eggs
110 gr tapioca starch

Directions
1. Boil coconut milk together with lemon grass, lime leaves and salt while stirring occasionally. Remove the leaves and lemon grass. Set aside until warm or room temp
2. In a medium bowl, pour in the coconut milk that has been cooled down. Mix in all purpose flour, yeast and water. Mix with a hand whisk until smooth. Cover with plastic wrap, let rest for 30 min.
3. In another larger bowl, beat sugar and eggs until combined. Stir in tapioca starch, mix well. Pour in the flour & coconut milk mixture (that has been rested for 30 min), mix well. Cover with plastic wrap and let rest for 2 hours.
[During the batter rest, grease a 25x10 pan with oil, set aside]
4. After 2 hours, pour the batter into the prepared pan, let sit for another 15 minutes to rise. While it rises, preheat oven to 180 C/350 F.
5. Bake for 40-45 min or until a toothpick inserted come out with some moist crumbs (but not wet)

Let cool and remove from the pan.

Note:
The cake will stick to the pan even the pan is greased in advance. Scrape the bottom with rubber spatula (I used my fingers) carefully, and the cake should be fine
The cake texture should be chewy
{scroll down for recipe in English}

Bismillah..
Labu kuning lagii...eheheu, mudahan belom pada bosen yah
Kali ini labu kuningnya dibikin puding, tekstur pudingnya jadi lembuut dan legiit karena pakai labunya lumayan banyak. Ada yang dibikin polos aja ada juga yang dilapis coklat. Dua-duanya enyaak. Sebenernya puding ini klop disajikan dengan vla santan yang gurih. Legitnya labu kuning dipadu gurihnya vla santan alamaak..mantabb! Eh sayang sungguh sayang vla yang saya buat kemarin bergerindil dan ga mulus, jadi aja ga layak tayang deh potonya, wkwkwk..
Jadi saran sayah, ga usah buru-buru yah mak bikinnya. Tepung maizenanya dicampur dulu ama sedikit air sampe bener-bener larut, jangan langsung dicampur jadi satu sama bahan lain.. kalo langsung maen cemplung, dijamin vlanya bergerindil dan ga mulus kaya punya saya kemaren deh, heheu..


Puding Labu Kuning Lapis Coklat
ala mamaaisyah

Bahan
200 gr labu kuning tanpa kulit, kukus dan haluskan
7 gr (1 sachet) agar putih/bening
500 ml susu cair (bisa pake SKM yang dicampur air, kurangi jumlah gula)
200 ml air
120 gr gula pasir atau sesuai selera
2 sdm coklat bubuk yang dilarutkan dengan sedikit air hangat

Cara membuat
1. Campur semua bahan kecuali coklat dalam panci, aduk rata. Didihkan di atas api sedang sambil diaduk. Angkat
2. Ambil 1/3 bagian, campurkan coklat, aduk rata. Sisihkan
3. Tuangkan agar kuning ke dalam cetakan yang sudah dibasahi air. Tunggu uap panas hilang dan terbentuk lapisan di bagian atas tapi bagian bawahnya masih goyang (belum keras). Tuang lapisan coklat perlahan supaya tidak bocor. Biarkan mengeras dan sajikan dingin
Note: jika lapisan kuning terlanjur mengeras, gores dengan garpu sebelum dituang lapisan coklatnya supaya hasilnya lapisannya nanti menempel

Vla Santan

Bahan
200 ml santan agak kental
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
2 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat:
Campurkan semua bahan kemudian didihkan di atas api kecil-sedang hingga mengental. Angkat, dinginkan


Selamat mencoba :)

English Version

Pumpkin Pudding with Chocolate Layer

Ingredients

200 gr (1 cup) pumpkin puree
7 gr (1 sachet) agar agar
500 ml (2 cups) milk
200 ml (1 cup) water
120 gr (2/3 cup) white sugar
2 tbsp cacao powder, dissolved in 30 ml warm water)

Directions
1. Combine all ingredient except cacao, mix well. Boil while stirring occasionally with medium heat. Remove
2. Pour 2/3 of the mixture into the mould. 
3. Combine the rest mixture with the cacao, mix well. Pour gently into the same mould, when the 2/3 mixture has been cooled down a bit and a thin layer is formed. Cool completely then chill in the fridge

Enjoy! :)



Bismillah..
Roti manis labu kuning ini sebenarnya sepaket dengan donat labu kuning yang saya posting kemarin. Adonannya sama, separoh saya goreng jadi donat dan separohnya lagi jadi roti manis ini. Abis selese dipoto baru nyadar, ini roti meuni polos banget tanpa topping begini yah, padahal di dapur lagi ada stock wijen, mayo, abon.. wkwkwk, sayang nyadarnya dah telat. Trus karena maunya cepet, semua roti dioven dipanggang di satu loyang. Jadinya empet-empetan deh dan ada yang nempel, hehe.. Biarin deh polos dan kurang cakep, yang penting rotinya lembut & empuuuk.. :D

Resep sama plek kaya donat labu kuning, yang saya adaptasi dari resep donat kentang yang lembut bin empuk oleh bu Fatmah NCC. Jazakillah ibuuu... lup you full dehh :)

Roti Manis Labu Kuning
diadaptasi dari Donat Kentang oleh Bu Fatmah Bahalwan NCC

Bahan
500 gr tepung terigu protein tinggi (bread flour)
50 gr susu bubuk (saya skip)
11 gr ragi instan (kira-kira 3-4 sdt)
100 gr gula pasir

200 gr labu kuning tanpa kulit, timbang, kukus, haluskan
4 kuning telur
100 ml air dingin (saya pake susu cair dari kulkas)

1/4 sdt garam
75 gr mentega atau margarin

Olesan:
1 kuning telur
2 sdm susu cair

Cara membuat:
1. Campur rata 4 bahan pertama (tepung, susu bubuk, ragi dan gula pasir).
2. Tambahkan labu kuning, kuning telur kemudian uleni sambil dituangi susu sedikit demi sedikit hingga rata dan setengah kalis (membentuk dough)
3. Tambahkan garam dan mentega, terus ulenin hingga kalis dan elastis (saya pake hand mixer sebentar hingga adonan mulai mengumpul di hook, tidak lagi menempel di bowl, baru saya pindahkan ke meja untuk diuleni dengan tangan hingga elastis).


4. Setelah kalis elastis, pindahkan ke bowl yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup serbet basah atau plastik wrap dan istirahatkan 20-30 menit.
[baca notes d bawah]
5. Kempiskan adonan, bagi dan bentuk bulat masing-masing 40-50gr kemudian istirahatkan lagi 15 menit.

6. Gilas bulatan adonan dengan rolling pin atau badan botol atau tangan, balik kemudian isi dengan isian sesuai selera atau dibentuk sesuka hati.
7. Istirahatkan lagi 15 menit. Setelahnya, olesi permukaan dengan bahan olesan atau beri topping kemudian panggang di oven yang sudah dipanaskan 190 C selama 15-20 menit atau sampai bagian atas kecoklatan. Angkat dan segera olesi dengan butter.

untuk kurang/lebih 22 buah roti

Notes:
Selama proses fermentasi (adonan diistirahatkan), saya letakkan adonan di dalam oven yang sebelumnya sudah dipanaskan 60 C. Saat adonan masuk, oven kemudian ditutup dan dalam keadaan mati.
Ini karena suhu ruang dapur saya lagi dingin, dengan diletakkan di tempat hangat adonan akan lebih cepat mengembang
it's coffee time!
Selamat mencoba :)